Showing posts with label Apps. Show all posts
Showing posts with label Apps. Show all posts

Saturday, March 26, 2016

3 Aplikasi Smartphone yang Paling Disukai Orang Indonesia

3 Aplikasi Smartphone yang Paling Disukai Orang Indonesia - Jutaan aplikasi mobile beredar luas di sejumlah toko aplikasi Google Play Store, Apple App Store, Windows Store, dan toko aplikasi lainnya. Terdapat berbagai kategori aplikasi, mulai dari game, entertainment, tools hingga personalization.

Baca Juga: Dapat Bonus Bikin Karyawan Lebih Sehat

Lalu, jenis aplikasi smartphone apa yang paling banyak disukai pengguna di Indonesia? Melalui riset internal yang dilakukan vendor perangkat mobile lokal, Advan, mereka menyebut bahwa game adalah jenis aplikasi yang paling disukai orang Indonesia.

Mobile Apps

"Dari 3 aplikasi, posisi pertama yang paling disukai pengguna Indonesia adalah game, lalu yang kedua adalah aplikasi editing foto, dan ketiga adalah media sosial," kata Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan Mobile.

Menurut Tjandra, game disukai pengguna karena memiliki kedekatan yang lebih dibanding aplikasi lain. Beberapa di antaranya, lanjutnya, game melibatkan sentuhan, pergerakan, dan suara.

"Sedangkan editing foto disukai karena dapat membuat penampilan pengguna lebih menarik serta media sosial memungkinkan pengguna melakukan interaksi sosial dan berjejaring," terang Tjandra.

Sementara itu, Mobomarket menunjukan tiga jenis aplikasi yang menjadi favorit pengguna--paling banyak diunduh adalah game (43,71%), sosial (12,02%), dan tools (8,96%).

Jika `dipecah` lagi, jenis game yang paling disukai pengguna adalah casual & puzzle game (29,42%), arcade game (13,16%), dan action game (11,02%).

MoboMarket sendiri merupakan toko aplikasi Android yang dikembangkan oleh Baidu. MoboMarket mulai diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2014 sebagai toko aplikasi alternatif bagi para pengguna smartphone Android di Tanah Air.

Sumber : 3 Aplikasi Smartphone yang Paling Disukai Orang Indonesia

Friday, March 25, 2016

Instagram Hadirkan Fitur Tampilkan Momen-momen Penting

Instagram Hadirkan Fitur Tampilkan Momen-momen Penting - Instagram kembali menambah fitur baru. Aplikasi berbagi foto dan video tersebut resmi memperkenalkan fitur yang mengurutkan feed berdasarkan unggahan yang dirasa penting oleh pengguna.

Dalam keterangan resmi, fitur ini memungkinkan urutan foto dan video di feed disusun berdasarkan ketertarikan pengguna pada sebuah konten. Urutan juga disusun berdasarkan hubungan pengunggah dengan pengguna dan rentang waktu unggahan.

Instagram Hadirkan Fitur Tampilkan Momen-momen Penting

Hadirnya fitur ini tidak lepas dari fakta bahwa sebagian besar orang melewatkan 70 persen dari feed Instagramnya. Selain itu, seiring perkembangan Instagram, pengguna semakin sulit untuk melihat foto dan video yang dibagikan oleh pengguna lain.

Baca Juga: 7 Sikap Bos yang Bakal Dihormati Anak Buah

Oleh sebab itu, Instagram menuturkan akan fokus pada proses pengoptimalan urutan. Jadi, semua posting-an masih akan tetap ada, tapi dengan urutan yang berbeda.

"Jika musikus favorit Anda membagikan video konser tadi malam, video tersebut akan ditampilkan saat Anda bangun pagi keesokan harinya. Terlepas dari berapa pun jumlah akun yang Anda follow dan di zona waktu tempat tinggal Anda," ujar Instagram.

Namun, Instagram menuturkan masih memerlukan waktu untuk fitur ini dapat berjalan dengan baik, termasuk saran pengguna selama proses ini berlangsung. Untuk itu, fitur ini baru benar-benar dapat dirasakan semua pengguna Instagram dalam beberapa bulan ke depan.

Sebelumnya, Instagram pada akhir pekan lalu juga diketahui telah melakukan perubahan pada aplikasinya. Perubahan ini memungkinkan tanggal, bulan, dan tahun dari konten yang diunggah dapat terpampang dengan jelas.

Sumber : Instagram Hadirkan Fitur Tampilkan Momen-momen Penting

Thursday, March 17, 2016

Bagaimana Cara Kerja GPS?

Bagaimana Cara Kerja GPS? - GPS atau Global Positioning System mungkin termasuk salah satu fitur favorit pengguna smartphone.

Berkat GPS, kita bisa check in di lokasi di jejaring sosial seperti Path, misalnya. Dengan bantuan GPS juga, kita bisa tahu arah lokasi yang hendak kita tuju di aplikasi peta.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Punya Pacar

Namun, tahukah kamu apa sebetulnya GPS? Pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara kerjanya?

Bagaimana Cara Kerja GPS?

Bagian GPS


Secara umum, GPS terdiri dari tiga bagian: satelit, stasiun bumi (ground station), dan penerima (receiver).

Satelit berperan seperti bintang-bintang di rasi bintang--kita tahu di mana bintang-bintang itu berada pada waktu tertentu.

Sementara stasiun bumi menggunakan radar untuk memastikan mereka benar-benar berada di mana seperti yang kita pikirkan.

Adapun sebuah penerima, seperti yang kamu temukan di smartphone, terus 'mendengarkan' sinyal dari satelit tersebut. Penerima memperhitungkan seberapa jauh mereka dari beberapa satelit.

Setelah penerima menghitung jarak dari empat atau lebih satelit, ia tahu persis di mana kamu berada.

Jarak dan lokasi kamu di bumi dapat ditentukan dengan presisi luar biasa! Mereka biasanya dapat menentukan di mana kamu berada dalam detail beberapa meter dari lokasi kamu sebenarnya.

Sementara penerima dengan teknologi lebih tinggi bisa mencari tahu di mana kamu berada dalam detail beberapa inci.

Trilaterasi


Trilaterasi

Bayangkan kamu sedang berdiri di suatu tempat di Bumi dengan tiga satelit di langit di atas kamu. Jika kamu tahu seberapa jauh kamu dari satelit A, kamu akan tahu bahwa kamu pasti berada di suatu tempat di lingkaran merah.

Bila kamu melakukan hal yang sama untuk satelit B dan C, kamu dapat mengetahui lokasi kamu hanya dengan melihat di mana tiga lingkaran itu berpotongan.

Makin banyak satelit di atas cakrawala, GPS kamu dapat menentukan di mana kamu berada secara lebih akurat.

Sumber : Bagaimana Cara Kerja GPS?

Tuesday, March 15, 2016

Video Boost Mudahkan Upload dan Nonton Video Online

Video Boost Mudahkan Upload dan Nonton Video Online - Penikmat online video di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan penonton YouTube terbesar di kawasan Asia Pasifik, pasti pernah merasa stres saat video yang tengah ditontonnya berhenti di tengah jalan.

Buffering membuat waktu terbuang sia-sia. Kuota data internet terasa cepat habis saat menonton video melalui perangkat mobile atau tablet. Belum lagi jaringan yang tidak stabil sehingga kualitas video yang ditonton menjadi buruk.

Video Boost Mudahkan Upload dan Nonton Video Online

Dalam keterangan resminya, berkat fitur video boost yang telah hadir di peramban mobile Opera Mini, para pengguna Android akan lebih jarang mengalami video-buffering yang menyebalkan ketika sedang menonton video secara online.

Baca Juga: 5 Cara Wanita Dapatkan Orgasme Tanpa Bercinta

Fitur video boost ini juga membantu hampir 120 juta pengguna Opera Mini di Android--basis pengguna Opera yang paling besar--untuk menghemat kuota data internet mereka.

Nuno Sitima, SVP, Head of Mobile Browsers di Opera, menuturkan, “Video boost akan sangat membantu mereka yang memiliki jaringan mobile atau data plan terbatas. Kalau kamu suka menonton video di Android, tapi tidak suka melihat pengeluaran datamu bengkak, mungkin ini waktunya berganti browser.”

Diungkapkan, fitur video boost di Opera Mini dapat mengurangi besaran data video, waktu loading, dan penundaan waktu karena buffering.

Riset Conviva tahun lalu menunjukkan 75 persen penonton video akan menyerah dalam 4 menit atau kurang, jika video yang ditonton berkualitas buruk. Interactive Advertising Bureau juga mengungkap buffering dan kecepatan adalah faktor terpenting bagi para penonton video di smartphone.

Cara Gunakan Video Boost


Di bawah menu "O" di Opera Mini 15, pilih "savings summary" dan ganti dengan "high-savings mode". Selanjutnya di bagian bawah, centang kotak pilihan di samping video boost untuk pengalaman menonton video lebih lancar. Fitur ini juga menunjukkan perhitungan agar pengguna bisa melihat berapa banyak video yang sudah dioptimalisasi.

Selain itu versi terbaru Opera Mini untuk Android menawarkan fitur-fitur untuk menambah kecepatan, penghematan, dan efisiensi. Di high-savings mode, misalnya, Opera Mini akan secara otomatis mematikan kompresi data saat mendeteksi Wi-Fi.

Jika jaringan Wi-Fi padat? Gampang, tinggal aktifkan kembali data savings di menu savings summary. Di Indonesia, Opera telah turut serta di tengah-tengah para penikmat online video.

Pada Februari lalu, bersama produser dan sutradara kenamaan Salman Aristo, Opera meluncurkan Arah Kisah Kita, sebuah film pendek tentang pasangan muda-mudi millenial (Okta dan Olivia) yang berupaya saling mengenal di era serbacepat dan padat teknologi seperti sekarang ini.

Penonton dapat menikmati film pendek ini dengan lima pilihan ending berbeda dari para YouTubers Indonesia dengan lebih lancar menggunakan video boost. Lewat tautan ini dan berbagai media sosial resmi Opera Indonesia, penonton juga dapat memilih ending cerita favorit mereka.

Sumber : Video Boost Mudahkan Upload dan Nonton Video Online

Monday, March 7, 2016

BlackBerry Cari Alternatif untuk Gantikan WhatsApp

BlackBerry Cari Alternatif untuk Gantikan WhatsApp - Beberapa waktu lalu, aplikasi olah pesan WhatsApp mengumumkan akan mencabut dukungannya pada perangkat BlackBerry, BlackBerry 10, platform Android 2.1 dan 2.2, Windows Phone 7.1, Nokia S40 dan S60 pada akhir tahun ini.

Baca Juga: 5 Fakta Orgasme Pria, Wanita Wajib Tahu

Dilansir dari laman Tech Radar, Sabtu (5/3/2016), walau platform BlackBerry merupakan salah satu yang masih kuat, WhatsApp justru memutuskan sebaliknya. Untuk itu, BlackBerry kini mencari pengganti WhatsApp agar tidak mengalami kerugian jika aplikasi pesan milik Facebook tersebut hengkang dari perusahaan asal Kanada.

BlackBerry Cari Alternatif untuk Gantikan WhatsApp

"Sementara aplikasi tersebut ingin terus berkembang, kami berkomitmen BlackBerry 10 dan pengembang kami tidak tergoyahkan," ujar juru bicara BlackBerry.

"Saat ini kami aktif mengeksplorasi alternatif lain bagi pengguna BlackBerry jika nantinya dukungan WhatsApp Messenger untuk OS BB dan BlackBerry 10 berakhir di 2016," kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya, melalui tweet tertanggal 3 Maret 2016, BlackBerry memang menyebutkan sedang mencari alternatif lain jika nanti WhatsApp tidak lagi bisa digunakan di BlackBerry. Namun, hingga kini BlackBerry belum memutuskan opsi apakah yang akan diambil.

BlackBerry sendiri telah menggunakan sistem operasi Android pada perangkatnya. Juru bicara tersebut juga mengatakan, pengguna BlackBerry Priv yang berjalan dengan Android tidak akan terkena dampak penutupan WhatsApp di BlackBerry.

Sementara bagi pengguna OS BB dan BB10 yang panik akan absennya WhatsApp, seharusnya tidak perlu terlalu panik. Sebab BlackBerry sendiri memiliki aplikasi olah pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang merupakan salah satu aplikasi olah pesan paling aman untuk berkomunikasi.

"Untuk berbagi foto dengan pengguna lain di dunia, konsumen dapat menggunakan BBM. Bahkan, pengguna iPhone, Android, dan Windows Phone pun menggunakannya," ujar juru bicara.

Sumber : BlackBerry Cari Alternatif untuk Gantikan WhatsApp

Thursday, February 25, 2016

Rakus, Background Apps di Android Habiskan 30% Data

Rakus, Background Apps di Android Habiskan 30% Data - Tim Opera Max baru saja merilis penelitian terbarunya yang dilakukan terhadap jutaan penggunanya. Menurut keterangan resmi yang kami terima, terungkap bahwa rata-rata lebih dari 30% keseluruhan penggunaan data digunakan oleh aplikasi yang berjalan di latar belakang (background apps)

Facebook Messenger dan Gmail adalah aplikasi yang paling 'rakus' data lantaran 73% dari total penggunaan data kedua aplikasi ini terjadi di latar belakang. Sementara dua aplikasi lainnya, yakni google drive dan WhatsApp, menunjukkan lebih dari 50% penggunaan background data.

Opera Max

Mengapa penggunaan background data menjadi masalah?
Background data (penggunaan data di belakang layar) merupakan semua lalu-lintas internet yang terjadi ketika pengguna tidak benar-benar menggunakan aplikasi.

"Sebagian besar aplikasi dibuat untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi penggunanya, bukan untuk menghemat data, Jika kamu menggunakan background data dengan paket data, itu seperti membuang Rp. 30.000 dari setiap Rp. 100.000 yang kamu habiskan untuk paket data seluler kamu," kata Sergey Lossev, Product Manager di Opera Software.

Kebanyakan orang, lanjut Sergey Lossev, tidak menyadari fakta bahwa background apps itu sangat menguras data. Tentunya, mereka juga secara tidak sadar mengizinkan hal itu terjadi.

Sayangnya, mereka pun tidak tahu bagaimana cara menghentikannya. Inilah yang menjadi alasan mengapa Opera Max memperkenalkan Smart Alerts di Opera Max.

"Smart Alerts membantu kamu dengan mudah mengatur penggunaan data latar belakang kamu, serta mendapatkan tips tentang cara untuk mencegah aplikasi dari menghabiskan paket data kamu," ujar Lossev.

Bagaimana Smart Alerts bekerja?
Opera Max Smart Alerts mengidentifikasi secara otomatis aplikasi mana yang menggunakan banyak data di latar belakang. Kemudian Opera Max memberi tahu pengguna cara menangani aplikasi yang rakus data ini dan memberikan solusi sangat mudah, dengan hanya dua kali sentuh pengguna dapat memblokir aplikasi tersebut dari penggunaan data seluler.

Ketika mendeteksi penggunaan background data yang berlebihan hingga lebih dari 10 Mega Byte per minggu, Opera Max akan mengeluarkan Smart Alerts. Pengingat ini akan muncul di Opera Max sebagai kartu dalam "Timeline penggunaan data", kartu di "Management App" dan di bar pemberitahuan OS. Tujuannya, untuk membantu mengelola konsumsi background data secara lebih baik.

Penggunaan juga akan dapat pop-up ketika Opera Max mendeteksi penggunaan background data yang berat dalam waktu cepat.