Fungsi Mode Airplane Pada Smartphone

Fungsi Mode Airplane Pada Smartphone - Selama ini beberapa pengguna smartphone lebih memilih mematikan handphone-nya daripada memakai mode airplane.

Bagi para pengguna smartphone pastinya tidak asing lagi dengan mode airplane yang ada dalamnya. Namun sebagian orang kurang mengetahui mode ini aman digunakan saat di pesawat atau tidak.

Baca Juga: Trend Busana Muslim 2016

Oleh sebab itu, selama ini beberapa pengguna smartphone lebih memilih mematikan handphone-nya daripada memakai mode airplane tersebut. Tapi sebenarnya seberapa penting fitur tersebut?

Dikutip dari How to Geek, mode pesawat berarti Anda harus mematikan sistem radio perangkat seluler, WiFi, dan Bluetooth. Tapi faktanya banyak maskapai penerbangan yang menawarkan layanan Wi-Fi.

Kepercayaan selama ini sebuah handphone yang diaktifkan akan mencoba mencari menara BTS terdekat. Namun jika itu dilakukan akan berpotensi menyebabkan gangguan pada perangkat navigasi pesawat.

Beberapa riset menyimpulkan orang selalu lupa untuk mematikan handphonenya di pesawat. Meski begitu pesawat masih bisa tetap terbang.

Ini karena beberapa pesawat modern seperti Airbus A380 sudah memiliki teknologi yang memungkinkan penumpang menggunakan ponsel. Pada akhirnya, akan lebih baik jika Anda mematikan ponsel saat berada di pesawat demi kenyamanan penumpang lainnya.

Mengaktifkan mode pesawat juga membuat baterai ponsel lebih awet. Jadi jangan khawatir lagi, bagi yang belum pernah naik pesawat, penggunakan mode pesawat merupakan cara yang tepat untuk menghemat baterai handphone Anda.

Sumber : Fungsi Mode Airplane Pada Smartphone

Facebook dan Instagram Sering Bikin Orang Depresi

Facebook dan Instagram Sering Bikin Orang Depresi - Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa penggunaan media sosial, seperti Facebook dan Instagram secara intensif rupanya dapat membuat penggunanya menjadi depresi.

Studi yang juga disponsori oleh The National Institue of Mental Health ini juga memaparkan hasil riset yang telah mereka lakukan pada remaja di wilayah Amerika Serikat.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Harddisk Komputer

Mereka mengidentifikasi bahwa terdapat hubungan yang begitu kuat antara penggunaaan media sosial dengan emosi para penggunanya. Terlebih pada konten yang terkandung di kedua media sosial terpopuler itu.

Disebutkan, level depresi bisa meningkat dengan seberapa tinggi nilai konten yang dimuat. Selain konten, hadirnya rasa canggung dan tidak percaya diri rupanya juga disebabkan dari kurangnya antusiasme followers yang didapatkan dari akun pengguna.

Sebagai contoh, pengguna Facebook dan Instagram akan merasa diacuhkan saat mereka memuat konten (berupa status, foto, video atau apapun) dan tidak mendapatkan 'Likes' atau bahkan respon yang sesuai dengan harapan mereka.

Hal inilah yang dipandang salah. Pasalnya, penggunaan media sosial sudah bergerak ke arah kompetisi memenangkan suatu popularitas.

Mark Widdowson, salah seorang pengamat psikologi remaja yang juga turut andil dalam studi ini mengatakan, kompetisi tersebut muncul dari peer pressure pengguna lain yang ada di media sosial.

"Konten yang dimuat bisa saja berupa foto atau video yang memperlihatkan kehingarbingaran pesta, gaya hidup, kuliner atau membahas isu sensitif. Di saat pengguna media sosial melihatnya, sentimen yang didapat bisa negatif. Hal tersebut disebabkan karena pengguna itu tidak dalam taraf yang sama dengan konten yang dimuat," tuturnya.

Widdowson yang juga merupakan dosen di University of Salford ini menerapkan bahwa pengguna media sosial seharusnya merefleksikan diri bahwa 'alat' yang mereka gunakan bukanlah cerminan yang harus ditiru.

"Media sosial merupakan sebuah opsi yang hanya memiliki nilai untuk berkomunikasi dengan teman terdekat Anda. Itu saja kuncinya. Jangan dilebih-lebihkan," tutupnya.

Sumber : Facebook dan Instagram Sering Bikin Orang Depresi

Windows 10 Tak Lagi Gratis Dalam Waktu Dekat

Windows 10 Tak Lagi Gratis Dalam Waktu Dekat - Windows 10 yang diluncurkan pada Juli tahun lalu bersiap mengakhiri masa gratisnya. Microsoft sendiri sudah memastikan akan menarik biaya dari pembaruan setelah Juli tahun ini.

Melalui laman blog resminya beberapa waktu lalu, Microsoft mengingatkan pengguna Windows bahwa masa pembaruan gratis untuk Windows 10 kian dekat.

Baca Juga: Daftar Plat Nomor Kendaraan Seluruh Indonesia

"Pembaruan gratis akan berakhir pada 29 Juli mendatang dan kami tak ingin para pengguna melewatkannya (pembaruan Windows 10)," ujar Yusuf Mehdi, Corporate Vice President of Microsoft Windows and Device Group.

Mehdi menuturkan setelah 29 Juli semua perangkat yang sudah terpasang Windows 10 akan terus dapat digunakan. Bagi perangkat yang belum terpasang, pengguna dapat membeli versi lengkap Windows 10 Home seharga US$ 119 atau sekitar Rp 1,5 juta.

Selain Windows 10 Home, pengguna Windows 7 atau Windows 8/8.1 versi profesional juga akan kehilangan kesempatan melakukan pembaruan gratis setelah 29 Juli. Harga setelah pembaruan gratis untuk Windows 10 Pro sendiri adalah US$ 199 atau sekitar Rp 2,6 juta.

Windows 10 sendiri merupakan sistem operasi pertama dari Microsoft yang berfungsi di semua perangkat, seperti smartphone, tablet, PC, serta konsol gim Xbox One.

Perusahaan asal Redmond tersebut juga menyebutkan Windows 10 sudah terpasang dan aktif di lebih dari 200 juta perangkat di seluruh dunia. Jumlah itu disebut menjadi adopasi tercepat dalam sejarah Windows.

Microsoft sendiri menargetkan pemasangan pada satu miliar perangkat dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.

Sumber : Bersiap, Windows 10 Tak Lagi Gratis Dalam Waktu Dekat

Instagram Uji Coba Antarmuka Baru, Lebih Simpel dan Minimalis

Instagram Uji Coba Antarmuka Baru, Lebih Simpel dan Minimalis - Dari semua platform media sosial, Instagram dianggap paling pelan untuk 'berevolusi', entah itu dari sisi pembaruan fitur serta desain antarmuka.

Akan tetapi, perusahaan yang kini telah diakuisisi Facebook tersebut dikabarkan tengah menguji coba desain antarmuka baru, yang disebut-sebut akan menjadi lebih simpel dan minimalis.

Baca Juga: 6 Fakta Diabetes di Indonesia

Laman The Verge, melaporkan bahwa uji coba antarmuka itu bocor dari sebuah screenshot yang beredar di dunia maya. Screenshot ini memperlihatkan tampilan antarmuka Instagram yang fresh.

Jika antarmuka Instagram yang sekarang masih didominasi warna biru dan hitam, kini warna antarmuka versi uji coba dibalut dengan warna hitam dan putih.

Di bawah layar, terdapat sejumlah perubahan desain ikon yang lebih luwes. Ikon kamera telah dirombak menjadi lebih bulat dengan lingkaran di dalamnya, persis menyerupai kamera. Sementara, ikon notifikasi juga telah diubah menjadi sebuah gambar hati.

Meski begitu, uji coba antarmuka ini belum tentu akan bisa direalisasikan di update Instagram terbaru nantinya. Juru bicara Instagram menjelaskan bahwa mereka masih harus mencoba beberapa desain lainnya yang bisa merepresentasikan karakteristik dari Instagram.

"Kami selalu menguji pengalaman baru dengan persentase kecil dai komunitas global. Ini hanyalah uji coba desain biasa." Tutupnya.

Sumber : Instagram Uji Coba Antarmuka Baru, Lebih Simpel dan Minimalis

Uji Ketangguhan, Body Xiaomi Mi 5 Berhasil Dipatahkan

Uji Ketangguhan, Body Xiaomi Mi 5 Berhasil Dipatahkan - Xiaomi Mi 5 masih jadi salah satu ponsel asal Tiongkok yang populer di pasaran selama dua bulan terakhir sejak diluncurkan akhir Februari lalu. Bahkan, di Indonesia kehadirannya cukup dinanti-nanti meski hingga kini belum tersedia di pasar dalam negeri.

Dibuat dari paduan kaca dan metal, ponsel ini harusnya berbodi kokoh. Namun, apa jadinya jika ponsel ini diuji ketangguhan dengan siksaan yang cukup sadis?

Baca Juga: Sentuh Bagian Ini, Buat Wanita Orgasme Tanpa Bercinta

Sebuah video dari pengguna YouTube bernama @JerryRigEverything yang diberitakan Gizmochina, memperlihatkan kekuatan ponsel yang diklaim berkinerja cepat ini.

Video tersebut menunjukkan bahwa bodi Xiaomi Mi 5 pada percobaan pertama sempat digores menggunakan cutter. Hasilnya, gorilla glass pada kedua sisinya berhasil melindungi ponsel tersebut dengan baik.

Sementara, bingkai yang terbuat dari metal di kedua sisi pinggir pun tidak terlalu terpengaruh oleh goresan yang dihasilkan.

Tes selanjutnya adalah ketahanan terhadap panas. Setelah layarnya dipanaskan, kinerja layar sentuh pun masih cukup baik. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri bahwa tampak beberapa dead pixel di layar usai pengujian.

Nah, kali ini giliran tes lengkung alias bend test untuk membuktikan kekuatan dari bodi ponsel ini. Hal yang mengejutkan, rupanya Xiaomi Mi 5 begitu mudah dipatahkan!

Pengujinya, @JerryRigEverything mengklaim bahwa hal ini kemungkinan karena perusahaan menggunakan bodi aluminium biasa.

Selain itu, bingkai samping yang digunakan hanya satu lapis saja, sehingga tidak membantu melindungi ponsel tersebut. Sejauh ini, kebanyakan produsen menggunakan desain bingkai ganda untuk meningkatkan kekuatan perangkat.



Sumber : Uji Ketangguhan, Body Xiaomi Mi 5 Berhasil Dipatahkan

Tips Beli Ponsel Sesuai Pilihan Sistem Operasi

Tips Beli Ponsel Sesuai Pilihan Sistem Operasi - Pasti akan selalu ada pertanyaan di benak Anda sebelum membeli smartphone, baik soal spesifikasi, desain, hingga budget kantong.

Tak kalah penting, pertanyaan akan lebih banyak muncul bagi mereka yang termasuk dalam kategori pemula (entry level). Terlebih soal sistem operasi yang diinginkan. Misalnya, iOS, Android, Windows Phone, atau BlackBerry.

Baca Juga: 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi di Pagi Hari

Untuk itu, saya akan mengulas singkat trik memilih sistem operasi ponsel sesuai karakter Anda.

1. iOS

Sistem operasi besutan Apple ini tampil dengan user interface dan tema yang selalu sama di setiap seri ponselnya. Meski tak bisa 'diotak-atik', iOS memiliki keunggulan pada ekosistem aplikasi. Selain itu, Apple menawarkan desain elegan pada setiap perangkatnya.

Maka itu, produk Apple sejatinya lebih mengutamakan status sosial dan kualitas. Karena mereka yang memilih produk Apple lebih bersedia membayar mahal.

2. Android

Salah satu keunggulan yang banyak diamini pengguna Android adalah kemudahannya untuk dapat diotak-atik. Ya, sistem operasi buatan Google tersebut memungkinkan Anda untuk mengkustomisasi perangkat sesuai keinginan. Misal, tema, jenis huruf (font), hingga launcher.

Namun, soal privasi dan keamanan Android, risikonya cukup tinggi mengingat sebagian besar aplikasi di Android gratis. Meski begitu, sistem operasi ini ini cocok bagi Anda yang gemar teknologi.

3. Windows Phone

Sistem operasi Windows dari Microsoft ini memang masih kalah populer dibandingkan iOS dan Android. Namun sebetulnya, Windows Phone patut jadi perhitungan Anda.

Microsoft mengutamakan keamanan dan integrasi segala layanan pada perangkat Windows sehingga penggunanya lebih cepat dalan mengakses sesuatu.

Sistem operasi ini menampilkan desain kotak-kotak pada user interface-nya yang ikonik. Pengguna Windows Phone disebut memiliki karakter lebih mandiri dari pengguna iPhone, lebih menyenangkan dari BlackBerry, tetapi kurang toleran terhadap perubahan ketimbang pengguna Android.

4. BlackBerry

BlackBerry boleh dibilang tak lagi segemilang beberapa tahun silam. Namun, tahukah Anda? BlackBerry terkenal berkat teknologi keamanan pada smartphone-nya. Fitur push email BlackBerry juga belum ada yang menandingi.

Ponsel asal Kanada ini cocok bagi para pekerja dengan keyboard Qwerty-nya. Sayangnya, tak banyak aplikasi yang dikembangkan untuk ponsel BlackBerry.

Maka tak heran, BlackBerry lebih sering digunakan untuk kepentingan pekerjaan ketimbang hiburan (entertainment).

Sumber : Tips Beli Ponsel Sesuai Pilihan Sistem Operasi

Samsung Siapkan 100 Juta Layar OLED untuk iPhone

Samsung Siapkan 100 Juta Layar OLED untuk iPhone - Samsung memang sempat dikabarkan telah bekerja sama dengan Apple dalam menghadirkan layar OLED pada perangkat iPhone per tahun 2017 mendatang.

Bahkan, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu dikabarkan telah mempersiapkan 100 juta unit layar OLED 5,5 inci untuk perangkat iPhone terbaru.

Baca Juga: Cuci Cangkang Terlebih Dulu Sebelum Makan Telur

Seperti dilansir Korean Herald dari 9to5mac, nilai kerja sama antara Apple dan Samsung yang sudah disepakati diperkirakan telah mencapai lebih dari US$ 2,59 miliar (setara dengan Rp 34 triliunan) untuk periode 3 tahun.

Meski begitu, tidak diketahui apakah Samsung nantinya akan melakukan produksi layar OLED 4,7 inci untuk perangkat iPhone pada tahun depan.

Semua orang tahu, secara fisik perangkat iPhone memang memiliki dimensi yang serupa satu sama lainnya. Namun dari segi komponen, sensor, maupun fitur yang digunakan, selalu hadir dengan sejumlah pembaruan.

Disebut-sebut, jika iPhone terbaru (yang tentu merujuk ke iPhone 7) benar-benar debut tahun ini, layar OLED bakal menjadi salah satu pembaruan yang hadir.

Layar OLED sendiri menawarkan warna yang lebih hidup, hitam yang lebih jelas, dan lebih hemat energi dibandingkan panel LCD yang dimiliki iPhone terdahulu. Samsung sendiri telah menggunakan panel AMOLED untuk berbagai ponsel Galaxy beberapa tahun lalu.

Sumber : Samsung Siapkan 100 Juta Layar OLED untuk iPhone