Domain Kaladuarsa Dipakai Hacker Untuk Serang Korban - Berbagai cara dilakukan hacker untuk melumpuhkan korbannya. Kali ini, nama domain yang kadaluarsa menjadi cara baru hacker untuk menemukan celah ke dalam komputer pengguna yang lengah.
Mereka meluncurkan kampanye iklan berbahaya minggu ini, yang menargetkan netizen dari situs-situs berita dan hiburan populer setelah mendapatkan kepemilikan web domain kadaluarsa dari sebuah perusahaan periklanan.
Mengutip laman Huffington Post, netizen yang mengunjungi situs-situs berita seperti New York Times, Newsweek, BBC dan AOL, mungkin telah menginstal malware pada komputer mereka jika mereka mengklik iklan berbahaya.
Baca Juga: 5 Ramuan Alami Penyembuh Rambut Rontok
Bresntmedia.com, website yang digunakan oleh hacker untuk menyisipkan malware--kadaluarsa pada 1 Januari--telah didaftarkan lagi pada tanggal 6 Maret oleh pembeli yang berbeda. Demikian pernyataan peneliti keamanan di Trustwave SpiderLabs dalam sebuah blog.
Peneliti mengatakan, membeli domain dari sebuah perusahaan memungkinkan hacker memperoleh trafik berkualitas tinggi dari situs web populer yang mempublikasikan iklan mereka secara langsung atau sebagai afiliasi dari jaringan iklan lainnya.
Juru bicara New York Times Jordan Cohen mengatakan, perusahaan sedang menyelidiki apakah serangan itu memiliki dampak yang besar atau tidak. "Ini berdampak pada iklan dari pihak ketiga dan itu berada di luar kendali kami," katanya.
Sementara itu, Newsweek, BBC, dan AOL belum memberikan komentar. Para peneliti juga menemukan dua nama domain media kadaluarsa--envangmedia.com dan markets.shangjiamedia.com--digunakan oleh hacker yang sama.
Sumber : Domain Kaladuarsa Dipakai Hacker Untuk Serang Korban